25 Desember 2008

Katalis KOH berbahaya buat logam alumunium mesin dan kulit kita

jaka-kelana says on 24th September 2008, 16:18
. . . . .mengenai katalis memang yang bagus bisa dipakai KOH... cuma sifatnya agak korosif terhadap logam alumunium dan cukup berbahaya bila terkena tangan.Tapi sementara ini KOH katalis paling efektif untuk menghasilkan gas.
menurut perkiraan saya (belum dicoba)apabila kalau untuk mobil dengan mesinsekitar 1500 cc-an dengan daya listrik > 900 watt cukup kuat untuk membuat mesin mobil itu hidup dan dipakai berjalan. , asalkan alat hydrogen booster yang dipakai bisa benar2 effisien >90 %.

. . . .agirachmat18th November 2008, 23:47
Bro, gw pernah nyoba beli dari net. Bikinan anak semarang yang kebetulan ni anak asli BDG. Gw nggak perlu sebut nama. Awalnya emang gw agak ragu karena bikinannya masih "amatireun" dan hasilnya--- meledak bum!!! pertama, karena panas dari listrik yang 12 volt dari accu. Kedua, karena rangkaian yang ada di dalam air tabung, korslet!!!, karena goyang-goyang dan guncangan mobil. Namanya juga nyoba. Yang pasti itulah harga yang musti dibayar karena nyoba-nyoba. Untunglah, mobil gw diesel, coba bayangin kalo bensin. Gas hydrogen bertemu dengan percikan busi. Pasti heboh JKT. Tabung air dari kaca, 2 biji. Bum!!!

Gw terus searching di net. gw percaya pastilah ada temen yang nyoba-nyoba udah lebih jauh dan lebih maju. Akhirnya gw ketemu dan akhirnya ketemu ama [http://www.pengiritbbm.blogspot.com/]. Gw nggak bermaksud promosi. Gw diem-diem udah nyari kemane-mane dan nyoba berkali-kali dan menurut gw--nyang ini "layak dicoba"---mahal??? Relatif lah yaw, dengan hasil coba-coba dan investasi dia "sekian kali" dibanding gw. Alat nya, kuat, kokoh, tidak panas, simple solid, dan menurut gw, "satu langkah" lagi bisa dibuat "massal"---quality assurance-nya lumayan. Bener-bener patut dicoba. Maaf ye, gw generasi umur 50 tahun, dan buat gw yang bikin ini masih relatif anak muda. Humble, "nyambung"---dan gw mampir di rumahnye, ternyata anak ini adalah pembuat RT-RW net buat lingkungannya. Buat gw luarbiasa. Patut didukung. Dia diem-diem punya proyek "agak gila" [satu] bikin bbm air buat motor yang dikasih orang buat eksperimen ama [dua] ada satu volvo tua yang lagi ngejogrok nyang dia lagi mau coba pake bbm air. Sendirian. Salut lah.
Maaf ya. Thanks bro. . . .
http://forum.detik.com/archive/index.php/t-61206.html

. . . .21. Untuk cairan elektrolit masukan Flake KOH bisa anda dapatkan disetiap toko kimia dengan harga sekita 15 rb/kg dengan perbandingan 1:4 dengan air suling 1 KOh 4 air. Cari wadah plastic untuk pelarutan jangan besi selanjutnya wadah bukan untuk tempat makanan berbahaya . Larutkan pelan pelan dengan cara menuang air ke koh bukan memasukan koh ke air. Hati hati KOH sangat berbahaya harus mengenakan sarung tangan atau kalau bisa jangan dipegang (saya tidak pernah memegangnya) pakai kaca mata safety . Jika terkena siram dengan air sebanyak banyaknya selama 15 menit , Jika mata anda terkena maka anda hanya punya 15 detik sebelum retina anda rusak dan buta. Kebanyakan dokter atau puskesmas tidak tahu cara menangani ini jadi siram dengan air sebanyak – banyaknya adalah cara yang paling efektif setelah itu baru ke rumah sakit. Jika hati hati pasti aman
22. Tuang larutan koh tersebut kedalam wadah pvc secara hati hati dan selanjutnya masukkan block cell anda. . . . .
http://imantri.wordpress.com/2008/07/21/alat-penghemat-bbm/

. . . .3. Tuangkan air terlebih dahulu (aliran listrik / accu sudah terpasang) baru masukan bahan kimia (KOH) sedikit demi sedikit hingga terjadi proses elektrolisa (seperti air mendidih) dari pengalaman air satu liter cukup dengan 1 sendok teh kecil , gunakan kaca mata karena KOH ini sangat berbahaya bila terkena mata. . . .
http://my.opera.com/rohim/blog/

gunawan, Menurut baca-baca di internet. Metode untuk mengurai H2 dari air dengan elektrolit KOH sudah diterapkan tahun 1959 dalam hasil penelitian yang dilakukan oleh Francis Thomas Bacon, dan metodenya ini disebut fuel cell Bacon Type. Metode ini dipandang tidak efisien karena perlu temperatur tinggi (100-300 celcius) dan sifat korosif dari KOH (elektrolit basa). Terkecuali di 2008 ini Joko Sutrisno berhasil menemukan metode pemanfaatan elektrolit KOH yang lebih efisien dari Bacon barulah Joko Sutrisno ini bisa disebut penemu. Silakan Googling saja Bacon Type Fuel Cell di Google.

Tidak ada komentar: