Pemasangan H2 Booster Motor

1. Lokasi pemasangan terbaik adalah dibawah jok bagi yang ada bagasi dan bagasinya muat

atau bisa diluar bagi yang tidak punya bagasi, design akan kami tingkatkan sehingga layak disebut accesories motor, bukan hanya fungsi saja

2. Kelistrikan kabel HARUS diambil dari kabel dari SPUL/ gulungan dari mesin yang ke arah KIPROK, ada 2 kabel, gunakan 2 kabel tersebut dengan tidak ada polaritas/ boleh terbalik, jangan gunakan masa pada body motor. Pemasangan dari listrik kontak on akan membuat aki anda tekor/ habis, ini akan berakibat mogok pada motor dengan sistem pengapian DC, dan akan membuat elektrik starter tidak berfungsi, juga selain itu akan membuat dioda elektronik di H2 Booster motor akan menjadi panas dan ada kemungkinan rusak karena yang seharusnya menerima listrik ac dan variatif tergantung dari rpm sekarang jadi konstan dari aki.

3. Untuk motor dengan keran bensin sistem vakum, maka beri cabang T di selang vakum yang menuju intake manifold, lalu slang menuju ke kran warna kuning, niple putih itu dalam kondisi nganggur/ kosong/ bebas. Penyetelan keran kuning adalah tutup, trus buka 1 putaran ke kiri (irit) kalau mau tenaga buka keran maksimal 3 putaran ke kiri dari posisi tutup. Bagaimana jika tidak ada vakum niple di manifold intake? Bisa dilihat ada gambar orang yang pasang "YEIS/ nitrogen?" di motor dengan slang merah, kita bisa ikuti cara itu ada niple setelah skep/ throttle body, atau bisa buat nipple di intake manifold sekalian jika diinginkan. Disana terlihat ada kabel warna hitam yang keluar dari mesin, nah itu kalau ditelusuri akan menuju ke kiprox, di kiprok biasanya ada 4 kabel, 2 ke aki, 2 ke spul tersebut, ambil 2 kabel yang antara KIPROK-SPUL.

4. Selamat mencoba, setelah anda mendapat tenaga yang membaik, bisa mulai menyetel AFR/ setelan angin (biasanya disebelah setelan 'idle'/ stasioner/ sekrup yang ada pernya), rata2 setelan pabrik/ bengkel adalah 1,5 putaran kekiri dari kondisi tutup habis. Setelah ada H2, maka anda dapat putar LAGI ke kiri 3-4 putaran lagi. Hal ini tetap didapat tenaga motor tetap bagus/ lebih besar daripada masih standar tanpa H2. Juga ditandai ketika kita gas trus lepas maka knalpot TIDAK ada gejala menembak/gejala kurang bensin.

5. Akhir kata perlu dicatat bahwa H2 adalah alat PENYEMPURNA pembakaran dan memampukan mesin jalan dengan bensin mislin/ LEAN tanpa rusak. Bisa saja anda menyetel irit tanpa H2, ttp tenaga akan ngedrop, mesin panas dan memang sih dapat juga iritnya, ttp itu namanya merusak mesin, tidak akan lama umur mesinnya. Olie mesin juga disarankan pakai yang BAGUS, jangan yang standar, ada teman yang sarankan SHELL helix yang kemasan kuning harga cukup murah.